Hai-haiiii mimin comeback lagi setelah sekian lamaaa,,, ehhh lebay
Langsung aje yau sekarang mimin masih mau bahas tentang penyakit ya
Huaaaahaha:D karena mimin penasaran banget tentang penyakit-penyakit aneh
Karena mimin orang aneh.... hahaha#tapi bohong.......... sama dengan judulnya”kondisi kesehatan yang disalah artikan” jadi orang-orang kalau ketemu seseorang dengan penyakit yang aneh selalu dikaitkan tentang hal yang gaib hihhihi tapi gak semua orang gitu yaa....
Dari pada penasaran yuk cekidot aja.....
Selamat membacaJ
Sebelum ilmu berkembang banyak orang beralih ke dukun(orang pintar) ketika ada kerabat atau keluarga yang terserang gejalah aneh. Mereka menduga bahwa hal tersebut diakibatkan oleh ilmu hitam(guna-guna), padahal sebetulnya adalah sebuah kondisi kesehatan.
Menurut sejarawan medis Lois N.Magner kepercayaan terhadap hal-hal supernatural sebagai penyebab penyakit cukup umum pada zaman 3.500 hingga 1.500 sebelum masehi. Bahkan hingga kini kepercayaan tersebut masih bisa ditemukan terutama di daerah yang rata-rata edukasi masyarakatnya belum tinggi.
Dikutip dari berbagai sumber ,di antara penyakit-penyakit yang ada beberapa lebih sering dikaitkan dengan supranatural seperti:
1 1. EPILEPSI
Epilepsi atau yang sering dikatan ayan adalah gangguan neurologis yang membuat pengidapnya kejang-kejang karena sinyal kelistrikan ke otak terganggu.penderita dapat kehilangan kesadaran dan tubuhnya menyentak-nyentak tak terkendali hingga gejala lain seperti mulut mengeluarkan busa, Namun pada sebagian besar kasus yang pernah terjadi penyebab masih belum diketahui secara pasti. Dalam dunia medis, seseorang dicurigai menderita epilepsi setelah mengalami kejang sebanyak lebih dari satu kali. Tingkat keparahan kejang pada tiap penderita epilepsi berbeda-beda. Ada yang hanya berlangsung beberapa detik dan ada juga yang hingga beberapa menit. Ada yang hanya mengalami kejang pada sebagian tubuhnya dan ada juga yang mengalami kejang total hingga menyebabkan kehilangan kesadaran.
Bagi orang yang tak tahu tentang kondisi epilepsi menyaksikan pemandangan terjadinya serangan bisa jadi suatu hal yang menyeramkan, Karena tak mengerti apa yang terjadi.
Penyebab epilepsi
Epilepsi dapat mulai diderita seseorang pada usia kapan saja, meski umumnya kondisi ini terjadi sejak masa kanak-kanak. Berdasarkan penyebabnya, epilepsi dibagi dua, yaitu :
Epilepsi idiopatik (disebut juga sebagai epilepsi primer) merupakan jenis epilepsi yang penyebabnya tidak diketahui. Sejumlah ahli menduga bahwa kondisi ini disebabkan oleh faktor genetik (keturunan).
Sedangkan epilepsi simptomatik (disebut juga epilepsi sekunder) merupakan jenis epilepsi yang penyebabnya bisa diketahui. Sejumlah faktor, seperti luka berat di kepala, tumor otak, dan stroke diduga bisa menyebabkan epilepsi sekunder.
Epilepsi tidak bisa disembuhkan, tetapi serangan-serangan bisa dikontrol dengan pengobatan pada sekitar 70% kasus. Bagi mereka yang serangannya tidak berespon terhadap pengobatan,bedah, stimulasi saraf, atau perubahan asupan makanan bisa dipertimbangkan. Tidak semua gejala epilepsi berlangsung seumur hidup, dan sejumlah besar orang mengalami perbaikan bahkan hingga pengobatan tidak diperlukan lagi. Epilepsi seperti halnya tuberkolosis pengobatannya harus tuntas, walaupun tampaknya sudah sehat. Pada epilepsi pengobatan dihentikan satu tahun setelah serangan terakhir.
2 2. GANGGUAN MENTAL
Gangguan jiwa adalah gangguan pada satu atau lebih fungsi jiwa. Gangguan jiwa adalah gangguan otak yang ditandai oleh terganggunya emosi, proses berpikir, perilaku, dan persepsi (penangkapan panca indera).
Masih ada pandangan dalam masyarakat bahwa seseorang yang sebenarnya mengidap gangguan jiwa malah disalah artikan menjadi penyakit guna-guna, sehingga banyak dari masyarakat itu bukannya membantu menyembuhkannya, malah mengucilkan bahkan mengurung pasien-pasien yang mengalami ganggguan jiwa.
Gangguan jiwa dapat mengenai setiap orang, tanpa mengenal umur, ras, agama, maupun status sosial dan ekonomi. Banyak tokoh jenius yang mengalami gangguan kejiwaan, seperti Abraham Lincoln yang mengalami Depression, Michaelangelo mengalami Autism, Ludwig von Beethoven mengalami Bipolar Disorder, Charles Darwin mengalami Agoraphobia, Leo Tolstoy mengalami Depression.
3 3. Keracunan fungi(jamur)
Ada beberapa jenis jamur yang dapt memiliki efek psikodelik kuat misalnya saja fungi ergot (claviceps purpurea) yang juga dikenal sebagai salah satu bahan narkoba LSD.
Ergot adalah penyakit jamur yang umum ditemukan pada banyak rumput liar dan dibudidayakan yang disebabkan oleh spesies Claviceps. Penyakit ini ditandai dengan pembentukan keras, biji-seperti 'ergots' bukan biji normal, struktur ini, yang disebut sclerotia, adalah tahap istirahat dari jamur. Sifat beracun ergots pada biji, terutama gandum, untuk konsumsi manusia atau hewan telah lama dikenal, dan agen penyebab yang dikenal sebagai kelompok alkaloid indol, disebut secara kolektif sebagai alkaloid ergot atau ergolines
Ketika seseorang tidak sengaja mengkonsumsi makanan atau minuman yang tercemar jamur ergot makan disrinya bisa mulai alami gejalah halusinasi,delusi,kejang, hingga muntah-muntah. Gejalahnya mirip seperti serangan epelipsi atau kondisi gangguan mental sehingga orang-orang yang tak mengerti mengira itu adalah ulah sihir atau guna-guna
4 4. Encephalitis lethargica
Encephalitis lethargica adalah penyakit kuno yang hingga saat ini masih misterius tidak diketahui apa penyebabnya . satu hal yang jelas adalah penyakit yang membuat peradangan parah pada otak.
Menurut nasional institute of neurological discorders and stroke, amerika serikat, pasien yang terpengaruh dapat memiliki gejalah demam tinggi ,sakit kepala, pengelihatan kabur,hingga respons fisik serta mental yang terlambat.
Dalam kasus yang langka pasien dilaporkan bisa juga alami pergerakan mata abnormal, kelemahan otot, tremor, leher kaku,hingga perubahan pada perilaku
Beberapa ahli percaya kondisi encephalitis lethargica dizaman dahulu kemungkinan yang bertanggung jawab membuat orang-orang dibakar diatas salib.
Sumber
http